WhatsApp Siap Memblokir Pengguna Penyebar Berita Hoax
Tuesday, January 22, 2019
Add Comment
WhatsApp telah menjadi platform komunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat hingga kini. Hal ini dikarenakan fitur WhatsApp yang dinilai bersifat lebih pribadi dan simple tidak sulit ketika menggunakannya.
Namun sayangnya dari kemudahan tersebut, aplikasi perpesanan instant ini banyak disalahgunakan, yaitu digunakan untuk penyebaran berita Hoax.
Untuk menghindari hal tersebut, kini pihak WhatsApp akan menindak tegas pelaku penyebar hoax tersebut lewat aplikasi WhatsApp itu sendiri.
Jika pengguna terbukti menyebarkan informasi hoax lewat WhatsApp, maka akunnya akan dihapus.
Saya mengutip berita tersebut dari situs GRIDHOT,
"WhatsApp tidak bisa melihat isi pesan. Jadi yang paling mungkin adalah melihat perilakunya," kata Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Komunikasi WhatsApp, Victoria Grand, saat konferensi pers di Jakarta seperti yang dilansir GridHot dari Antara News.
Tidak hanya berita hoax, jika terdapat atau terdeteksi adanya perilaku yang dianggap aneh dan mengarah pada aktivitas negatif oleh pengguna, maka 'tak segan-segan akun tersebut akan dihapus oleh WhatsApp.
Dan perlu diketahui, Nomor yang telah didaftarkan di WhatsApp itu juga tidak akan bisa digunakan untuk mengakses WhatsApp lagi.
Mengenai penangkalan berita hoax sendiri, WhatsApp kini membatasi jumlah pesan yang di forward. Total pesan yang diperbolehkan untuk di forward hanya sebanyak lima kali saja.
Jadi, jika kita melakukan forward pesan melebihi lima kali, secara otomatis pesan akan dilacak hingga ke lima pesan sebelumnya.
WhatsApp 'pun memberikan kemudahan bagi kita, jika kita menemukan atau mendapatkan pesan berantai yang sifatnya negatif, langsung saja laporkan melalui opsi "Report" atau "Laporkan".
Begini cara melaporkannya:
1. Buka obrolan pengguna yang disinyalir menyebarkan berita negatif atau berbau hoax, selanjutnya tap titik tiga di sudut kanan atas,
2. Lalu pilih Lainnya dan pilih Laporkan,
Maka secara otomatis akun pengguna tersebut telah terlaporkan ke pihak WhatsApp.
Sebagai saran dari saya nih, kita jangan senantiasa langsung melaporkan penyebar berita hoax itu atau pelaku negatif lainnya, kan kasihan kalau diblokir oleh WhatsApp.
Tapi kita tabayyun dulu apakah benar berita yang dikirimkan/disebarkan itu atau hanya hoax?
Jika disinyalir hoax, kita tegur dia terlebih dahulu.
Itu saja yang dapat saya bagikan kali ini, semoga bermanfaat.
Namun sayangnya dari kemudahan tersebut, aplikasi perpesanan instant ini banyak disalahgunakan, yaitu digunakan untuk penyebaran berita Hoax.
Untuk menghindari hal tersebut, kini pihak WhatsApp akan menindak tegas pelaku penyebar hoax tersebut lewat aplikasi WhatsApp itu sendiri.
Jika pengguna terbukti menyebarkan informasi hoax lewat WhatsApp, maka akunnya akan dihapus.
Saya mengutip berita tersebut dari situs GRIDHOT,
"WhatsApp tidak bisa melihat isi pesan. Jadi yang paling mungkin adalah melihat perilakunya," kata Wakil Direktur Kebijakan Publik dan Komunikasi WhatsApp, Victoria Grand, saat konferensi pers di Jakarta seperti yang dilansir GridHot dari Antara News.
Tidak hanya berita hoax, jika terdapat atau terdeteksi adanya perilaku yang dianggap aneh dan mengarah pada aktivitas negatif oleh pengguna, maka 'tak segan-segan akun tersebut akan dihapus oleh WhatsApp.
Dan perlu diketahui, Nomor yang telah didaftarkan di WhatsApp itu juga tidak akan bisa digunakan untuk mengakses WhatsApp lagi.
Mengenai penangkalan berita hoax sendiri, WhatsApp kini membatasi jumlah pesan yang di forward. Total pesan yang diperbolehkan untuk di forward hanya sebanyak lima kali saja.
Jadi, jika kita melakukan forward pesan melebihi lima kali, secara otomatis pesan akan dilacak hingga ke lima pesan sebelumnya.
WhatsApp 'pun memberikan kemudahan bagi kita, jika kita menemukan atau mendapatkan pesan berantai yang sifatnya negatif, langsung saja laporkan melalui opsi "Report" atau "Laporkan".
Begini cara melaporkannya:
1. Buka obrolan pengguna yang disinyalir menyebarkan berita negatif atau berbau hoax, selanjutnya tap titik tiga di sudut kanan atas,
2. Lalu pilih Lainnya dan pilih Laporkan,
Maka secara otomatis akun pengguna tersebut telah terlaporkan ke pihak WhatsApp.
Sebagai saran dari saya nih, kita jangan senantiasa langsung melaporkan penyebar berita hoax itu atau pelaku negatif lainnya, kan kasihan kalau diblokir oleh WhatsApp.
Tapi kita tabayyun dulu apakah benar berita yang dikirimkan/disebarkan itu atau hanya hoax?
Jika disinyalir hoax, kita tegur dia terlebih dahulu.
Itu saja yang dapat saya bagikan kali ini, semoga bermanfaat.
0 Response to "WhatsApp Siap Memblokir Pengguna Penyebar Berita Hoax"
Post a Comment
Isi Komentar sepenuhnya adalah Tanggung Jawab Komentator yang dinaungi oleh payung hukum dalam UU ITE.
Berkomentarlah yang baik dan sopan serta tidak keluar dari topik yang dibicarakan!